PPK BUNGBULANG: KPU Jabar Merasa Mesra dengan Panwaslu

KPU Jabar Merasa Mesra dengan Panwaslu


Bandung - KPU Jabar membantah jika selama ini Panwaslu Jabar sering tidak dianggap. KPU Jabar malah menyatakan hubungannya selama ini dengan Panwaslu baik-baik saja.

"Saya merasa mesra dengan Panwaslu," kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat saat dihubungi via ponsel, Selasa (27/11/2012).

Menurutnya, KPU dan Panwaslu memang harus bersinergi. Namun ada hal-hal tertentu yang memang bukan ranah Panwaslu.

Misalnya dalam proses verifikasi berkas persyaratan pasangan calon. Dalam verifikasi, tugas Panwaslu hanya mengawasi, bukan ikut memverifikasi. "Tugas mereka kan mengawasi," imbuhnya.

Dalam tes kesehatan misalnya, Panwaslu tidak perlu terlibat langsung atau masuk dalam ruang pemeriksaan. "Apalagi Panwaslu bukan ahlinya," ungkap Yayat.

Soal hasilnya, IDI juga akan menyerahkan hasil tes kesehatan ke KPU dan bisa dilihat oleh Panwaslu. Sementara soal sulitnya Panwaslu mendapatkan data, diakui Yayat memang ada hal tertentu yang tidak diberikan KPU.

"Kalau untuk melihat data silahkan saja, tapi tidak boleh dibawa," tegasnya.

Sementara soal tim dokter RSHS yang tidak menandatangani berkas dari Panwas Sukajadi, Yayat menyebut itu bukan jadi kewajiban tim dokter. "Tim dokter tidak wajib menandatangani," paparnya.

Ke depan, ia berharap sinergitas antara KPU dan Panwaslu makin berjalan baik. Sehingga pelaksanaan Pilgub Jabar berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

(ors/ern - source)

0 komentar:

Posting Komentar